Beberapa penelitian telah menemukan bahwa makan keju dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah, termasuk strok.
Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa makan keju sebagai pengganti mentega mungkin telah menurunkan kolesterol jahat LDL, meskipun kedua makanan tersebut merupakan sumber lemak jenuh.
2. Telur
Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa telur mungkin menjadi bagian dari pola diet jantung sehat bahkan pada orang yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular.
Menurut sebuah studi tahun 2022, makan telur utuh dalam kombinasi dengan pola makan nabati mungkin lebih sehat daripada mengandalkan pengganti telur. Ini karena efek positif pada lipid plasma, karotenoid antioksidan, dan kolin.
BACA JUGA : AJI : Polisi Harusnya Proaktif Ungkap Pelaku Peretasan Awak Media
3. Daging Sapi
Penelitian telah menemukan bahwa ketika orang memasukkan potongan daging sapi tanpa lemak dalam porsi yang tepat dalam diet seimbang mereka secara keseluruhan, tampaknya tidak memiliki efek negatif pada kesehatan jantung mereka.
Dalam Studi 2012, para peneliti menemukan orang mempertahankan kadar kolesterol darah yang sehat saat mengonsumsi makanan yang kaya sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan, dengan daging sapi tanpa lemak sebagai sumber protein utama.***