Pelantikan Pengurus, ABKIN Kalbar Gelar Seminar Nasional

  • Bagikan
Foto Bersama Pelantikan Pengurus Daerah ABKIN Kalbar Periode 2023-2027 di Aula Abdul Rani IAIN Pontianak pada Sabtu 25 Februari 2023/Ist

MNEWS9-Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) Provinsi Kalimantan Barat gelar seminar nasional pada pelantikan Pengurus Daerah ABKIN Kalbar periode 2023-2027. Seminar yang mengusung tema ‘Penguatan Profesi Guru Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum Merdeka Belajar’ tersebut berlangsung di Aula Abdul Rani IAIN Pontianak. Sabtu, 25 Februari 2023. 

Peserta yang hadir dalam kegiatan ini dari unsur para guru BK dan mahasiswa BK rilidengan narasumber Dr.Luhur Wicaksono, Dr. M.Edi Kunanto, Dr. Yusida Imran.

Ketua ABKIN Kalbar, Tri Mega Ralasari mengatakan ABKIN Kalbar sebagai organisasi profesi merasa bertanggung jawab mengembangkan profil guru BK yang berintegritas dalam penerapan kurikulum merdeka belajar untuk menyongsong era baru Indonesia emas 2045.

“Harapan kita tertumpu pada profil Guru BK yang profesional, netral, berkomitmen dan berkinerja tinggi melalui penerapan kurikulum merdeka belajar serta melakukan pendekatan human capital management. Saya yakin dan percaya bahwa Guru BK Kalimantan Barat dengan profil sebagaimana tersebut di atas mampu membawa negara kita melewati segala tantangan untuk menuju Indonesia emas, berpikir global, bertindak secara lokal, berpikir luas dan kreatif dengan mencoba berbuat dalam langkah kecil di sekolah masing-masing,” ujarnya.

Lebih lanjut Wanita karib disapa Mega ini juga mengatakan jika peran guru BK sangat vital dalam memfasilitasi perkembangan peserta didik secara optimal  terutama kemandirian dalam kehidupan sesuai yang diamanatkan undang-undang.

“Peranan guru BK itu tidak dapat diremehkan. Guru BK dapat disebut sebagai penasihat di dalam lingkungan sekolah yang dapat melaksanakan fungsi mediator sekaligus fasilitator dalam satu waktu. Kemajuan suatu sekolah juga dapat ditentukan dari kinerja guru BK itu sendiri. Jika guru BK itu bekerja asal-asalan, bahkan hanya sebagai pajangan, maka jangan harap sekolah itu bisa bersaing dengan sekolah maju lainnya,” lanjutnya.

  • Bagikan