
Untuk itu ungkap Mega ABKIN Kalbar akan menata pengelolaan serta pengembangan sumber pengetahuan maupun penerapan layanan baik di tataran Kota maupun daerah “ Kedepan kami akan memainkan peran sesuai dengan amanah undang-undang mengingat saat ini pengetahuan serta sumber daya yang besar yang dimiliki oleh ABKIN adalah ujung tombak hidupnya profesi BK yang unggul dan profesional,” Harap Dosen Prodi BK Ikip Pgri Pontianak ini.
Sementara itu, Gubernur Kalbar dalam pidatonya yang disampaikan kepala bidang SMK, Samsuni menyampaikan tentang Konsep BK dalam implementasi kurikulum merdeka belajar dilaksanakan sesuai dengan kebijakan kementerian yang bukan lagi berbicara tentang peminatan tetapi berbicara tentang pemilihan mata pelajaran agar guru BK fokus dalam konsep BK dalam melaksanakan asesment yang sudah lama dilakukan oleh guru BK jauh sebelum dikeluarkannya kebijakan kampus merdeka.
Diketahui, Pelantikan Pengurus Daerah ABKIN Kalbar dihadiri Pejabat Pemprov Bidang SMK Samsuni, Kepala Bidang pembinaan ketenagaan pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Gusti Nono Haryono, Kepala Wilayah Kementerian agama Provinsi Kalimantan Barat yang diwakili Syamsul Bahri, Ketua Umum PB ABKIN Prof M.Farozin, Para Dewan Pembina dan penasehat PD ABKIN Kalbar, Para Dewan Kode Etik PD ABKIN Kalbar dan Ketua Program Studi BK Perguruan tinggi di Kalimantan barat.
Rangkaian selanjutnya serah terima jabatan Ketua ABKIN Kalbar periode sebelumnya kepada Ketua ABKIN Kalbar periode 2023-2027 sekaligus Perjanjian kerjasama dalam bidang tri dharma perguruan tinggi menunjang akreditasi dan penguatan profesi dengan IAIN Pontianak.***