Atbah Rohim Suhaili, 5 Tahun Jadi Bupati, 77 Desa disambangi, Tak Segan Tidur di Masjid

  • Bagikan

MNEWS9-Masa jabatan Atbah Romin Suhaili memimpin Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat berakhir pada Senin 14 Juni 2021. Genap lima tahun alumnus LIPIA Jakarta ini memimpin Sambas.

Ia yang asli Sambas lalu pergi merantau ke Jakarta hingga Uni Emirat Arab merasa sangat bersyukur dan bahagia bisa kembali ke Sambas lalu berkhidmat. Hingga puncaknya melayani warga sebagai bupati. “Suke tolen!” begitu katanya.

“Saya senang berkenalan dengan orang. Bersahabat, berteman, membangun ukhuwah antar sesama memang menjadi hobi saya sejak lama sehingga suasana baru, lingkungan baru, komunitas baru sungguh menyenangkan mengasikkan. Suasana yang saya bangun memang suasana batin yang biasa saja. Artinya menjabat Bupati atau sebagai apapun suasana batinnya sama, biasa-biasa saja,” ucapnya saat diwawancarai wartawan Sambas tahun 2021.

Atbah Romin Suhaili tipe kader PKS yang siap ditempatkan dalam berbagai kondisi. Ia pernah mendapatkan tugas nasional hingga internasional. Bergerak dari pesawat ke pesawat. Dari daerah ke daerah, pulau ke pulau, provinsi ke provinsi, negara ke negara. Lalu kemudian diminta pulang ke Sambas dan berkhidmat di sana. Semuanya dilakukan dengan penuh keikhlasan.

Ketika menjadi bupati Sambas, ia punya program mendekatkan diri dengan masyarakat. Menginap di kampung-kampung. Selama lima tahun menjabat, lebih dari 70 desa ia datangi. Menginap di rumah warga atau masjid.

“Luar biasa tentunya, kita di desa, tidak pernah Bupati seperti ini, bahkan ada yang baru memegang tangan Bupati setelah berpuluh tahun, nenek-nenek biasanya, 70 tahun tidak pernah memegang tangan bupati. Maka tentu kita senang, karena ada kesempatan untuk tausyiah dan dinamika yang terjadi di pemerintahan, kemudian subuhnya salat berjamaah.”

  • Bagikan