Antrean Truk dan Bus di SPBU Imam Bonjol Penyebab Kemacetan

  • Bagikan
Suasana di SPBU jalan Imam Bonjol Pontianak/Tim

MNews9 – Antrean panjang pembelian minyak solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalan Imam Bonjol Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, sudah menjadi pemandangan keseharian masyarakat. Antrean mulai terjadi di pintu masuk SPBU hingga mencapai kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Pontianak yang berjarak lebih dari tiga ratus meter.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, berbagai kendaraan melakukan antre, mulai dari mobil pribadi yang menggunakan solar, mobil box, pick up, truk, bus antar kota, hingga mobil kontainer. Antrean mengular ini tampak “memakan” bahu jalan sehingga jalan semakin sempit dan menimbulkan kemacetan.

Antrean panjang ini pun sudah berlangsung cukup lama yang mengakibatkan kawasan jalan Imam Bonjol-Adi Sucipto macet parah, terutama pada siang dan sore hari.

Antrean panjang sendiri mulai terjadi pada waktu dinihari, siang, hingga malam hari, sepanjang ketersediaan solar di SPBU tersebut masih ada. Jika solar sudah kosong, antrean pun tampak sepi.

Suasana kemacetan panjang di jalan Imam Bonjol Pontianak/Tim

Sejumlah warga mengeluhkan antrean panjang ini, karena menutupi jalan masuk ke dalam gang, rumah, warung atau ruko tempat mereka berjualan. Pemilik warung dan ruko bahkan harus memasang pembatas atau ban bekas supaya kendaraan tidak menutupi akses masuk ke warung atau ruko mereka.

Bahkan petugas keamanan di kantor PDAM Pontianak terpaksa meletakan kursi bekas supaya antrean kendaraan tidak menutupi kantor mereka. Petugas juga harus mengatur arus keluar-masuk kendaraan karyawan atau pelanggan yang hendak masuk atau keluar kantor PDAM.

“Antrean panjang ini sudah berlangsung lama, kasihan orang yang berjualan, pembeli pun jadi malas mau masuk ke warung atau ruko, sehingga penjualan sepi,” ucap Udin, warga setempat.

“Seharusnya tidak ada penjualan solar di SPBU Imam Bonjol itu, karena dalam kota yang padat kendaraan, coba dipindahkan ke tepian kota, keberadaan SPBU Imam Bonjol itu pun sudah tidak layak lagi di tengah kota,” tambah Udin.

Kemacetan semakin parah di kawasan jalan Imam Bonjol- Adi Sucipto terjadi pada sore hari, karena imbas dari kemacetan di persimpangan jalan Tanjungpura-Pahlawan akibat padatnya arus yang keluar-masuk di jembatan kapuas. Ditambah lagi kemacetan di persimpangan jalan Imam Bonjol-Budi Karya, serta di pintu masuk kampus Universitas Tanjungpura yang berada di Jalan Daya Nasional.

“Mau menyeberang jalan saja susah, kendaraan banyak,” tambah Jariah, seorang warga lainnya.

  • Bagikan